Ikan Discus atau Symphysodon adalah salah satu ikan hias air tawar yang paling terkenal. Dengan bentuk tubuhnya yang pipih dan bulat, serta warna-warna mencolok, ikan ini dikenal sebagai “Raja Akuarium”. Ikan Discus sering menjadi pilihan utama bagi penghobi akuarium yang ingin menambah keindahan akuarium mereka dengan ikan yang elegan dan mempesona.
Asal-Usul dan Habitat Alami
Ikan Discus berasal dari Sungai Amazon di Amerika Selatan, khususnya di perairan Brazil, Kolombia, dan Peru. Mereka hidup di perairan yang kaya akan tanaman air, dengan suhu yang hangat dan kualitas air yang sedikit asam. Di alam liar, ikan Discus ditemukan di kedalaman sekitar 1–4 meter dengan arus yang sangat tenang.
Ciri Fisik dan Variasi Warna
Ikan Discus memiliki tubuh bulat dan pipih, dengan sirip yang memanjang dan ekor yang panjang. Mereka dikenal dengan warna cerah yang bervariasi, seperti:
- Warna merah terang dengan garis putih
- Warna biru kehijauan dengan corak marmer
- Warna oranye keemasan yang cerah
Meskipun ikan ini memiliki tubuh yang besar, mereka sangat anggun saat berenang di sekitar akuarium.
Karakter dan Perilaku
Ikan Discus dikenal dengan sifatnya yang damai. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok, sehingga lebih baik dipelihara dalam akuarium yang cukup besar dengan minimal 6–8 ikan Discus. Beberapa karakteristik mereka yang menonjol:
- Damai dan tenang, cocok untuk akuarium komunitas
- Lebih suka bersembunyi di antara tanaman atau dekorasi
- Tidak terlalu agresif, tetapi bisa menjadi teritorial jika merasa terancam
Walau damai, ikan Discus lebih aktif pada pagi dan sore hari, dan cenderung lebih tenang pada malam hari.
Perawatan dan Kebutuhan Akuarium
Ikan Discus membutuhkan akuarium yang cukup besar dan kualitas air yang sangat baik untuk hidup dengan sehat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Akuarium minimal 200 liter untuk sekelompok 6–8 ikan
- Suhu air ideal berkisar antara 28°C hingga 30°C
- pH air asli sedikit asam, berkisar antara 6.0 hingga 6.5
- Sistem filtrasi yang sangat baik untuk menjaga kualitas air tetap bersih dan stabil
Mereka lebih menyukai akuarium yang memiliki banyak tanaman hidup, batu karang, atau tempat berlindung.
Makanan dan Diet
Ikan Discus adalah omnivora, yang berarti mereka makan berbagai jenis makanan:
- Pelet ikan khusus Discus
- Cacing darah dan Artemia
- Sayuran seperti bayam dan spirulina
Pemberian pakan yang bervariasi akan memastikan ikan tetap sehat dan memiliki warna tubuh yang cerah.
Pembiakan dan Reproduksi
Ikan Discus bisa berkembang biak di akuarium, namun pembiakan mereka lebih sulit dibandingkan ikan hias air tawar lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemijahan:
- Ikan Discus membentuk pasangan seumur hidup, dan betina akan meletakkan telur di permukaan datar seperti batu atau kaca.
- Pasangan akan menjaga dan merawat telur hingga menetas.
- Setelah menetas, burayak akan dipelihara oleh kedua induk dengan memberi mereka lapisan lendir tubuh mereka untuk dimakan sebagai makanan pertama.
Kesimpulan
Ikan Discus adalah pilihan terbaik untuk penghobi akuarium air tawar yang menginginkan ikan yang anggun, damai, dan penuh warna untuk menghiasi akuarium mereka. Dengan perawatan yang tepat, ikan ini bisa tumbuh sehat dan menjadi pusat perhatian dalam akuarium Anda.
