Ikan hias memiliki banyak jenis dan keunikan, namun Copella arnoldi atau yang dikenal dengan splashing tetra menonjol karena cara berkembang biaknya yang tidak biasa. Dikenal berasal dari sungai-sungai tropis Amerika Selatan, ikan ini menarik perhatian para pecinta akuarium berkat perilakunya yang luar biasa.
Klasifikasi Ilmiah Copella Arnoldi
Berikut adalah klasifikasi lengkap dari spesies ikan Copella arnoldi:
- Kingdom: Animalia
- Phylum: Chordata
- Class: Actinopterygii
- Ordo: Characiformes
- Family: Lebiasinidae
- Sub-Family: Pyrrhulininae
- Genus: Copella
- Spesies: Copella arnoldi
Meskipun tidak berasal dari Indonesia, ikan ini tetap menjadi pilihan menarik dalam perdagangan ikan hias global.
Morfologi & Ciri Fisik
Copella arnoldi memiliki tubuh kecil memanjang, dengan ukuran berkisar 3–4 cm. Warna tubuhnya biasanya coklat zaitun atau hijau tua berpadu coklat, dengan perut bagian bawah berwarna putih cerah.
Ciri khas lainnya adalah:
- Sirip punggung bertanda bintik gelap
- Mulut besar menghadap ke atas
- Gigi tajam untuk menangkap serangga di permukaan air
Habitat Asli Splashing Tetra
Habitat asli Copella arnoldi berada di Amerika Selatan, khususnya wilayah tropis seperti sungai Amazon dan Orinoco. Mereka hidup di perairan dangkal yang bisa jernih atau keruh, dengan vegetasi tinggi yang menggantung di atas air.
Di alam liar, mereka menyukai lingkungan dengan:
- Arus air lemah
- Banyak tanaman riparian
- Area rawa atau lahan basah
Perilaku Reproduksi yang Menakjubkan
Salah satu daya tarik utama Copella arnoldi adalah cara bertelur yang sangat unik:
- Memilih Daun
Sepasang ikan akan mencari daun yang menggantung rendah di atas air. - Melompat Bersama
Mereka melompat keluar dari air secara bersamaan dan menempel pada daun tersebut. - Pemijahan di Udara
Ikan betina melepaskan telur, lalu ikan jantan langsung membuahi di tempat yang sama—di atas daun. - Peran Ayah yang Aktif
Setelah kembali ke air, ikan jantan tetap menjaga kelembapan telur dengan menyemprotkan air ke arah daun menggunakan ekornya. - Menetas di Udara, Jatuh ke Air
Setelah beberapa hari, telur menetas dan larva jatuh ke dalam air, memulai siklus hidupnya.
Pentingnya Konservasi
Keunikan reproduksi dan habitat spesifik Copella arnoldi membuat mereka rawan terganggu oleh perubahan lingkungan. Oleh karena itu, konservasi dan perlindungan habitat menjadi sangat penting untuk menjaga keberlanjutan spesies ini.
